Pertama
kali saya mengenal apa itu internet ketika kelas VII SMP tahun 2006, diajarkan
oleh guru TIK disekolah. Setelah membaca beberapa buku tentang koneksi
internet, ternyata untuk terhubung dengan internet bisa menggunakan kabel
telepon (dial-up). Dahulu dengan nama ISP telkomnet instan dengan nomer dial-up
080989999, pada masa itu koneksi dial-up sudah di rasa cukup cepat untuk
browsing. Pertama kali situs yang saya buka adalah e-dukasi.net yang sekarang berubah
menjadi edukasi.kemdikbud.go.id. Seiring berjalannya waktu saya pun mencoba
koneksi internet di warnet punya teman, disana banyak belajar, mulai dari mengcrimping
kabel LAN, hingga mengurutkan warna dan memasukannya kedalam RJ45.
Setelah
jaringan di warnet sudah selesai, kemudian saya dan teman saya diberikan
kesempatan untuk menggunakan internet secara gratis karena telah membantu
mensetting warnetnya tersebut. Sekitar tahun 2007, saya memutuskan untuk
membeli modem dari suatu operator CDMA yang terkenal pada tahun itu. Pada saat
pertama beli memang harganya cukup mahal dan jarang sekali yang punya, alhasil
speed yang dihasilkan masih lumayan kencang untuk berinternet ria. Seiring
pesatnya teknologi, kini kecepatan modem USB sudah dapat mencapai kecepatan 100
Mbps dengan menggunakan sinyal 5G untuk Negara maju.